Memotret di malam hari itu menarik karena warna dan cahayanya sangat berbeda dengan siang hari. Saturasi warna dan kontrasnya biasanya lebih tinggi. Kita bisa menggunakan kamera compact ataupun DSLR untuk membuat foto malam yang bagus.

Tantangan foto malam adalah kita harus bisa membayangkan kira-kira hasil fotonya seperti apa. Saat pakai long exposure (shutter speed lambat), kita hanya bisa menduga-duga. Karena langit yang menurut mata kita gelap pekat bisa dibuat jadi biru di foto. Untungnya, kamera digital memungkinkan kita melihat secara langsung hasil foto via layar LCD kamera.

Tantangan terakhir adalah kita perlu semacam support/tripod supaya saat memakai shutter speed lambat. Tujuannya supaya kamera tidak goyang dan menyebabkan foto menjadi blur.



Langkah-langkah night photography:

1. Set kamera di tempat yang steady dan tidak miring. Gunakan penyangga seperti tripod mini (untuk compact). Enaknya ketika mengunakan tripod adalah kita bisa mengarahkan kamera ke atas atau kebawah.

2. Jika memiliki kamera yang bisa kita atur mode exposurenya, saya anjurkan menggunakan mode manual

3. et nilai ISO yang paling rendah, misalnya 80, 100 atau 200 untuk kualitas foto yang bening dan tajam.

4. Untuk kamera DSLR, set bukaan/aperture ke f/8 – f/16 supaya ruang tajamnya cukup besar, untuk compact cukup bukaan sekitar f/2.5-3.5.

5. Set nilai shutter speed agak lambat, supaya cahaya mencukupi, biasanya antara 6-20 detik tergantung kondisi cahaya yang ada.

6. Jika memiliki kamera yang tidak bisa diatur exposurenya, bisa mengunakan pilihan night scene.

7. Jangan lupa menggunakan tripod.

dikutip dari habibchoirudin.com